Bicara tentang remaja atau ABG
(Anak Baru Gede) akan selalu menyenangkan tetapi sekaligus melelahkan.
Menyenangkan, karena inilah masa pertumbuhan kekuatan dan usia, dimana bertumpu
harapan semua orang tentang masa depan peradaban ini. Melelahkan, karena
berjuta kata takkan bisa mengurai habis problematika dan kenakalan para remaja.
Tetapi, justru disinilah sebenarnya tantangan dan sisi menariknya.
Maka tidak heran kalau para
kapitalis yang diwakili industri dunia hiburan, berburu habis semua hal yang
berhubungan dengan remaja yang bisa diangkat ke dunia hiburan. Hampir semua
hiburan, mulai film, sinetron, musik, iklan, reality show sampai kuis, didominasi tema-tema remaja. Di samping
beralasan membantu membentuk karakter remaja (entah karakter yang bagaimana?),
mereka juga merasakan untung yang berlipat-lipat karena tema remaja memang
sangat laku di pasaran.
Sungguh, tak bisa kita bayangkan nasib bangsa dan agama ini ke depan kalau
pendidikan para remaja diserahkan kepada para kapitalis bermental materialistis
yang menghalalkan segala cara itu.
Dan tidak dapat dipungkiri
kalau kerusakan remaja kita memang sudah sangat parah dan kompleks. Oleh karena
itu harus terus dilakukan “berbagai cara” yang kreatif dan inovatif tapi tetap
dalam koridor syari’at agar para remaja kita “takluk” di tangan para da’i,
bukan takluk di tangan selebritis. Dan tentu, penanganannya pun harus
menyeluruh, terpadu dan terukur.
REMAJA ITU…
1.
Tidak
Suka Dinasehati Apalagi Dimarahi
2.
Mencari
Contoh untuk Dirinya
3.
Aktualisasi
Diri
4.
Saatnya
Jatuh Cinta
Mengapa mereka lebih condong
ke acara-acara yang sama sekali tidak bermanfaat? Apa
alasan mereka tidak mau datang ke
acara-acara ke-Islaman? 76% menjawab: Malas, 20% menjawab: Membosankan/tidak menarik dan paling hanya gitu-gitu saja.
Yang diomongin paling surga, neraka, pahala dan dosa, 4% menjawab:
Tergantung
Kondisi Hari Ini
Mereka akan terdiam seribu bahasa saat ditanya 10 sahabat Nabi yang
dijamin masuk surga. Tapi mereka akan antusias saat disuruh menyebut 20
celebrity yang dikenal. Lagu-lagu lebih dihafal daripada ayat-ayat Quran. Nongkrong
di mall lebih disukai daripada ‘nongkrong’ di masjid (i’tikaf), novel tentu
lebih menarik dari Qur’an. Belum lagi masalah pornografi, video mesum, free
sex, narkoba, berani ke ortu, tawuran, malas belajar, dsb. Kalau diurai akan
habis pena ini. Uhh…
Penyebab
Lemah
iman, Kenakalan Ortu, Serbuan tekhnologi, Hukum yang lemah, Kurang kompak antar
elemen bangsa, kepemimipnan yang lemah.
Solusi
Maka kunci sukses menaklukan
remaja adalah pelayanan yang berkualitas
bagi mereka sehingga mereka merasa
nyaman dengan kegiatan ke-Islaman.
Apa Modal Kita Untuk Menghadapi Mereka?
- Iman
Secara
umum da’wah memang harus karena panggilan iman. Atau lebih tepatnya konsekuensi
dari iman adalah menyebarkan apa yang diyakini ke seluruh manusia, yang dalam
hal ini adalah para remaja. (QS 3:110)
- Ikhlas
“Maka barang siapa yakin sepenuhnya akan berjumpa
dengan Rabnya, hendaklah dia beramal sholeh dan janganlah ia memepersekutukan
dengan siapapun dalam beribadah kepada Rabbnya.” (Al-Kahfi:110)
- Sabar
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu
dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertaqwalah kepada
Allah supaya kamu beruntung.” (Ali-Imran: 200)
-
Optimis
Optimislah
yang membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Menghadapi dunia
remaja, optimisme harus bergelora. Kalau ada remaja yang nakalnya minta ampun, ngedrug, terlibat sex bebas, suka
berpakaian mini dan ketat atau berani kepada orang tua, janganlah membuat para
da’i kehilangan optimisme (QS 3:139)
Modal Khusus
- PeDe
Menurut
pengalaman penulis asal kita bisa ngemong dan mengambil hati mereka,
Insya Allah fisik dan penampilan kita dinomorduakan kok!
- Mengikuti
yang paling Aktual di Kalangan Remaja
Ini sesuai
dengan pesan Rasulullah saw: ”Bicaralah
sesuai dengan bahasa kaummu!”
- Wide Not Deep
Artinya
sebisa mungkin kita mengerti segala permasalahan walaupun tidak detail. Tentu
saja mengerti semua dan sedetail-detainya akan lebih baik. Kita tidak ingin ada
seorang remaja yang sedang semangat-semangatnya ngaji dan punya banyak
pertanyaan yang harus segera dijawab justru kita tidak mengetahui
permasalahannya. Karena kita tidak mampu “menyenangkan” mereka dalam menjawab.
-
Punya Empati Remaja
Mungkin
kita dulu pernah punya masa lalu jahiliyyah. Mungkin kita dulu waktu remaja bandelnya juga luar biasa. Apa yang kita lakukan jika
orang tua marah-marah? Apa yang kita perbuat jika ada undangan pengajian buat
remaja di mushola desa atau sekolah? Punya pacar, suka nonton film juga, khan?
Apa reaksi kita? Persis! Dan
itulah perasaan dan reaksi remaja sekarang jika diomelin atau diajak melakukan
kebaikan. Bisa jadi kita lebih parah dari mereka dalam bereaksi.
Nah,
dengan empati seperti itu kita mencoba cara-cara yang membuatnya merasa tidak disalahkan atau dimarahi!
SERUAN UMUM
1.
Mari kita mulai mengatasi remaja ini dari diri sendiri.
Apa-apa yang menjadi masalah di dunia remaja KITA harus sudah menjauhinya. Ifda’
bi nafsik kata Rasulullah saw
2.
Mulai dari pasangan dan anak-anak kita. Keluarga adalah
langkah pertama solusi bangsa ini. Akan berbahaya besar jika masing-masing
keluarga belum memulai hidup Islami
3.
Buat perkumpulan-perkumpulan yang berdaya guna
4.
Ayo ‘tekan’ pemerintah, dewan dan MEDIA agar focus di
masalah ini.
______
Di sampaikan dalam seminar dan jumpa fans Radio Risalah FM di Musolla PPST Ar-Risalah Lirboyo,ahad 20 Januari 2013
Oleh: Marenda Darwis
Pengasuh Kafe
Curhat Klub Remaja Ceria. Penulis Buku (Apakah Bibirmu Masih Perawan, Kafe
Curhat Remaja, Kecanduan Shalat dan Klinik Cinta) HP: 0852-3529-3529 FB: Marenda Darwis ll, Twitter: @kafecurhat
Top 10 Head Titanium Tennis racket & tips
BalasHapusHead titanium titanium bolt tennis thinkpad x1 titanium racket. Best tennis simulator! Best titanium jewelry racket games and best tennis rocket league titanium white betting tips. Best tennis tips for today. No m w88 matter the sport or tennis